Seorang kepala sekolah diberitahu oleh petugas tentangsebuah masalah yang terus-menerus terjadi dalam toilet anakperempuan: beberapa siswa cewek meninggalkan ciuman lipstikdi cermin. Petugas telah menempelkan pemberitahuan didinding toilet meminta praktek itu dihentikan, tetapi tidakberhasil; setiap petang petugas itu harus menghapus bekas-bekasciuman, dan hari berikutnya lebih banyak ciuman akan menempel cermin. Ini telahmenjadi seperti sebuah permainan.
Kepala sekolah biasanya mengambil pendekatan kreatifuntuk pemecahan masalah, sehingga hari berikutnya ia memintabeberapa perwakilan anak perempuan dari setiap kelas untuk bertemudengannya di kamar kecil.
"Terima kasih sudah datang," kata kepala sekolah, "Kalian akanmelihat ada beberapa ciuman lipstik di cermin dikamar kecil ini .."
Beberapa anak perempuan saling tersenyum.
"Seperti yang kalian tahu, lipstik modern secara cerdikdirancang untuk menempel di bibir, dan lipstik tidak mudah untuk dibersihkan daricermin. Karena itu kami harus mengembangkan sebuah cara pembersihkhusus, dan harapan saya adalah ketika kalian melihat usahayang dilakukan untuk membersihkan itu kalian akan membantumenyebarkan beritanya bahwa adalah lebih baik jika merekayang bertanggung jawab terhadap ciuman di cermin itu menggunakan kertastisu bukan cermin sebagai pembersih lipstiknya .. "
Pada titik ini si petugas melangkah maju dengan memegang spons pembersih.Ia lalu menuju ke salah satu bilik toilet, dicelupkannya kedalam toilet, dan kemudian digunakan untuk membersihkan salah satudari lipstik yang menempel di cermin.
Petugas itu tersenyum. Gadis-gadis pergi. Dan sejak itu tidak adalagi ciuman lipstik di cermin.
"Terima kasih sudah datang," kata kepala sekolah, "Kalian akanmelihat ada beberapa ciuman lipstik di cermin dikamar kecil ini .."
Beberapa anak perempuan saling tersenyum.
"Seperti yang kalian tahu, lipstik modern secara cerdikdirancang untuk menempel di bibir, dan lipstik tidak mudah untuk dibersihkan daricermin. Karena itu kami harus mengembangkan sebuah cara pembersihkhusus, dan harapan saya adalah ketika kalian melihat usahayang dilakukan untuk membersihkan itu kalian akan membantumenyebarkan beritanya bahwa adalah lebih baik jika merekayang bertanggung jawab terhadap ciuman di cermin itu menggunakan kertastisu bukan cermin sebagai pembersih lipstiknya .. "
Pada titik ini si petugas melangkah maju dengan memegang spons pembersih.Ia lalu menuju ke salah satu bilik toilet, dicelupkannya kedalam toilet, dan kemudian digunakan untuk membersihkan salah satudari lipstik yang menempel di cermin.
Petugas itu tersenyum. Gadis-gadis pergi. Dan sejak itu tidak adalagi ciuman lipstik di cermin.
No comments:
Post a Comment