Labels

Wednesday, December 28, 2011

Menjual itu Memberi, BUKAN Mengambil (Keuntungan) !!




  


Menjual (Sell) – secara umum berarti menyediakan atau menukar produk atau jasakepada seseorang dengan imbalan uang. Bagi kebanyakan orang hari ini,  gagasan menjual dimaknai sebagai mempengaruhiatau membujuk  dan menyarankan seseoranguntuk membeli, dengan penekanan pada keuntungan bagi si penjual dari transaksitersebut.

Padahal, asal-usul awal kata menjual/sell   dalampengertian yang paling murni justru bertujuan untuk  memberikan manfaat yang lebih kepada pembeli daripadapenjual. Fokus yang kuat untuk pencapaian hasil yang positif bagi pembeli ini  kini secara tegas telah (kembali) menjadi metodologimenjual modern di mana empati, integritas, kepercayaan, dan keberlanjutanadalah pusat perhatian untuk proses penjualan. 

Kata Sell (Menjual)dalam bahasa Inggris adalah kata yang sangat tua dengan asal-usul bahkan lebihtua. Sebelum tahun 1200 muncul kata sellen,berevolusi dari sellan, yang munculdalam puisi epik Inggris kuno Beowulf, pertama kali ditulis sekitar 725 Masehi. Padasaat itu kata sellan membawa artilebih luas dari sekedar memberi, dan bertukar dengan uang. Kita bisa melihatmakna yang lebih luas dalam bahasa serumpun (kata dengan akar yang sama) darikata sell/menjual yang berkembang dalam bahasa lain. Dalam bahasa FrisianLama (Belanda kuno) kata selladimaksudkan untuk memberikan. Dalam bahasa Saxon kuno kata sellian dimaksudkan untuk memberikan. Dalambahasa Norse Lama kata saljadimaksudkan untuk menyerahkan (sesuatu untuk orang lain). Kata saljan pada bahasa  Gothic  kuno dimaksudkan untuk menawarkanpengorbanan.Terkait dengan makna ini, kata sulupada bahasa Slavia Tua adalah kata untuk seorang utusan, dan untuk akhiran padabahsa Latin kata selere membawa artimengambil nasihat atau saran. 

Pemahaman yang pada umumnya sekarang ini (sebelum erainformasi) diderivasi dari  bahasaIndo-Eropa kuno, di mana kata-kata soldan sel dimaksudkan untuk mengambil. Hanyadalam waktu yang relatif singkat, terutama di era industri dimana kapitalismeberkembang tak terkendali, kata sell/menjual sangat berfokus pada keuntungan penjual. Dankita semua tahu,  menjual dengan caraatau fokus sperti ini, jarang bisa beroperasi secara berkelanjutan. 

Selling/Menjualadalah benar-benar hal yang berkelanjutan - sebagaimana profesi, karier, dankegiatan usaha - jika berfokus terutama pada manfaat bagi pelanggan. Penjual dalamhal ini adalah enabler, seorangutusan, fasilitator - seorang pemberi.Secara mengagumkan, sejarah kata sell/menjual mengajarkan kita bagaimana caraterbaik untuk menggambarkan dan memberlakukan aktivitas menjual yang sesungguhnyadan semestinya.

No comments:

Post a Comment