Labels

Monday, February 6, 2012

Pastor dan Politisi

Setelah dua puluh lima tahun bertugas di sebuahparoki, Pastor O'Shaunessey akhirnya harus mengucapkan selamat berpisahpada jamuan makan malam merayakan pensiunnya. Seorang anggota jemaat terkemuka - seorangpolitisi kondang - telah diminta untuk menyampaikan pidato pendek, tapi terlambat tiba.

Jadi pastor itu mengambil inisiatif untuk mengisi waktu,dan bangkit berdiri menuju di depan mikrofon:

"Saya ingat pengakuan pertama yang saya dengar di sini duapuluh lima tahun yang lalu dan itu mencemaskan saya seperti apatempat yang saya datangi ini ... Pengakuan dosa yangpertama itu tetap menjadi yang terburuk yang pernah saya dengar. Bayangkan,orang itu mengaku bahwa dia telah mencuri TV daritetangga dan berbohong kepada polisi ketika ditanya, danberhasil mempersalahkan itu kepada warga setempat yangapes. Ia juga berkata bahwa ia telah mencuri uang dari orangtuanya dan dari majikannya, bahwa dia punya affair denganbeberapa istri teman-temannya; bahwa ia mengkonsumsi narkoba, dan telahtidur dengan adik perempuannya sendiri serta telah menularkan penyakitkelamin kepada adiknya itu. Anda bisa membayangkan apa yang saya pikir... Namun saya senang untuk mengatakan bahwa sejalandengan waktu berlalu saya segera menyadari bahwa orang yang menyedihkanitu adalah pengecualian yang mengerikan dan paroki inisesungguhnya tempat yang indah penuh dengan orang yang baik danramah ... "

Pada titik ini politisi tersebut tiba dan meminta maaf karenaterlambat, dan  ia segera melangkah ke mikrofon dan menarik kertaspidato dari sakunya:

"Aku akan selalu ingat ketika Pastor O'Shaunessey pertamakali datang ke paroki kita ini," kata sang politisi, "Bahkan, sayacukup yakin bahwa saya adalah orang pertama di paroki ini yangbeliau dengar pengakuan dosanya .."

(Ack Stephen Hart)

No comments:

Post a Comment